Langsung ke konten utama

31 Juli 2013



Wih! 31 Juli 2013. Hari ini sebelum mengakhiri bulan ini, gue mau curhat dulu soal #ProyekMenulis. Entah pencapaian apa hingga bulan ini, tapi gue merasa bisa melakukan hal yang ada di to do list. Hari ini tiba-tiba ada yang teriak, “Paket!” Ibu yang lagi enak nonton TV menyuruh gue menerima paket. Males sih sebenernya, tapi gue yang paling deket sama pintu. Dengan langkah gontai *ceilah bahasanya* gue menerima paket. Mas pengantar paket bilang, “Ini dengan Faadhila Ramadhanti? Ada pesanan buat mbak.” JENG! Malas yang tadi menjalari tubuh seketika pergi, mata yang tadi sungkan melihat mas-mas pengantar surat langsung melek menatap mas-mas tersebut. Bungkus itu? Dari nulisbuku? Hampir gue berseru kegirangan, tapi untung masih tahu tempat lah ya.
Di dalem rumah. “Bu, ternyata bukuku yang dateng!” Ibu menyahut, “Asik, coba dibuka.” Gue bilang jangan dulu, mau foto sama buku dan bungkusnya, hehehehe. “Tapi masa belum mandi fotonya? Sana mandi dulu!” Terpaksa lah gue mandi. Mandi bebek atau ular atau apalah sebutan untuk mandi gue kali ini. Sudah rapi, wangi, saatnya membuka paket! Saking gak sabar, bungkusnya langsung gue robek. TARAAA! Pas dibuka, loh??? Apa yang terjadi? Pesenan buku gue SALAH! Iya, mungkin yang mengurus pengiriman lagi ngantuk. Akhirnya gue telpon, gak diangkat. Mention di twitter, lama banget gak dibales. Gue telpon Ayah dan beliau menyarankan sms dulu aja ke nomer yang ada di bungkus paket. Gue sms dan berharap sekali dibales. Alhamdulillah dibales dan mereka minta maaf dan akan segera mengganti dengan yang benar. Lega sudah rasanya.
Butuh 2 jam-an kali ya mengurus kesalahan pengiriman. Tadinya sempet stress, Ibu sama Ayah nanya gimana ongkirnya? Untung mau diganti sama nulisbuku ;;) Thanks for your professionality! Kaget, sedih, tapi berakhir seneng. Pelajaran hari ini sih intinya sabar dan bertindak benar, jangan dibawa panik. Akhir bulan yang cukup menarik. Selamat menunggu dengan manis di kotak memori ya, Juli 2013!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eco Fun Go! Festival, Meet My New Family!

          Menjadi seorang volunteer Eco Fun Go! Festival adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Pandangan saya tentang volunteer menjadi lebih luas. Menjadi volunteer dalam acara besar ini ternyata tidak hanya menambah pengalaman saya, tetapi juga keluarga, informasi, juga motivasi baru. Mungkin terdengar ambisius, tetapi saat ada ‘lowongan’ untuk menjadi volunteer , hati saya tergerak untuk ikut karena sejujurnya jam terbang saya menjadi volunteer sangat minim. “Mungkin, ini kesempatan yang baik,” kata saya dalam hati waktu itu.            Apa yang membuat saya tertarik? Atau apa motivasi saya menjadi volunteer di Eco Fun Go! Festival? Ini adalah pertanyaan klise mungkin, kalau saja diadakan wawancara dari pihak Ecofun Community. Alhamdulillah, mereka sedang menyaring mahasiswa yang tinggal di sekitaran Bogor supaya mudah untuk mengadakan rapat dan segala persiapannya, mengingat hanya punya waktu kurang dari sebulan. Dan, saya termasuk.           Tapi, sa

Gelak Tawa dari Beragam Budaya

Viva La Komtung, kawan! Bahagia banget sih ada kontes blog review SUCI 5, jadi gue bisa memaparkan betapa sukanya gue dengan Stand Up Comedy ini. Awal gue suka sama SUCI itu tahun 2011 akhir, dimana SUCI 1 berlangsung, dan entah bagaimana gue langsung jatuh cinta sama SUCI. Gue ikutin terus acara Stand Up Comedy, entah acara tapping atau festival. Nah, yang paling ditunggu, ya, acara SUCI di KompasTV ini. Enggak kerasa, sekarang Season 5 udah kelar, dan enggak nyangka juga, cinta gue terhadap SUCI masih sama seperti 3,5 tahun lalu.             Percaya atau enggak, gue mencatat urutan-urutan komika yang tampil dari episode pertama sampai akhir. Ini gue awali dengan urutan di episode pertama, ya. Dan inilah komika-komika hebat yang bisa masuk ke tahap Show: 1.        Muhamad Tomi (TOMY) 2.        Ichsan Danny (BAIM) 3.        Indra Frimawan (INDRA) 4.        Rizky Ubaidillah (UBAY) 5.        Muhammad Rizki (RIGEN) 6.        Anjas Wira Buana (ANJAS) 7.        Barry

INAUGURASI MAXIMUSE #Magangers Batch VI Kompas Muda

     Yeah! Harus nulis lagi, berarti ada pengalaman baru lagi dari gue. Tanggal 11 Juli kemarin, MAXIMUSE atau batch gue di Kompas Muda, melaksanakan inaugurasi. Inaugurasi ini bukan pertemuan terakhir kita, hanya simbol bahwa Batch VI sudah menjadi keluarga besar Kompas! Hari yang susah buat dilupain, 11 Juli 2014. Hebohnya udah mulai dari pagi. Eh, malahan seminggu sebelumnya. Inget gak kita ribut nanya kostum apa yang mau dipake? Inget gak sehari sebelumnya kita, para perempuan bikin grup buat ngomongin catokan, hairspray, dan kawan-kawan, gara-gara gak mau ganggu kalian para laki-laki di grup MAXIMUSE? Inget gak waktu hari H kita pusing dandan di toilet, pusing mikirin pakai high heels atau flat shoes ? Inget gak para laki-laki, bingung jas dan kemeja serta dasi yang mau dipake? But, honestly, pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014, kita sudah tampil cantik dan ganteng kok hahaha. Hari itu, Magangers Batch V a.k.a Creafizoth udah keren banget bikin acara inaugurasi