Assalamualaikum, bapak ketua Hipotesa. Salam hormat hehe. Bukan yang pertama kali aku menulis untukmu, kan? Sudah tercatat, ini tahun ke-2 aku menulis saat ulangtahunmu. Semoga tidak bosan. Aku bingung berkata-kata sebenarnya. Intinya aku semakin bangga atas apa yang sudah dicapai olehmu selama setahun ini. Mungkin aku bukan yang pertama kali melihat secara langsung proses serta aksi nyatamu di kampus sana, aku tidak mempermasalahkan itu. Tapi, aku selalu yakin bahwa setiap pencapaianmu akan sampai ke telinga ini. Iya sih pasti. Saat aku membaca lagi ‘kado’ ku tahun lalu, sepertinya kamu melaksanakannya dengan sangat baik. Iya gak? Harus dijawab ya! Watu itu aku menuliskan beberapa hal: menjadi sibuk, berkontribusi pada departemen, menjadi orang penting, mencanangkan gerakan ala Bilfan, belajar, mengejar ‘dia’, juga yang paling penting proses lebih dekat denganNya. Entah apakah semuanya sudah terkonsep dalam buku catatan atau dalam otakmu, tapi aku (lagi-lagi) yakin