Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

#IllucinatiBGR by Ernest Prakasa feat. StandUpIndo_BGR

            PECAH! Mungkin itu salah satu kata yang cukup menggambarkan malam #IllucinatiBGR kemarin tanggal 29 Desember 2013. Oh, sebelum tampil, ada 4 opener yang bisa dibilang keren-keren. Opener tetap Ernest adalah Arie Kriting yang merupakan juara ketiga SUCI 3 KompasTV. Diawali dengan hiburan dari StandUpIndo Bogor, lalu dengan 4 opener yang keren, maka dimulailah #IllucinatiBGR yang sesungguhnya.             Materi yang dibawain Ernest menurut gue bukan materi yang sembarangan ya. Mulai dari keluarganya sampai politik, bener-bener dipersiapkan dengan matang. Cara dia deliver ke penonton dari awal, udah memberi kesan kita ke dia itu comic hebat. Ernest bisa menyebutkan hasil-hasil penelitian hingga angka-angkanya saat bit tentang politik dan capres 2014, Ernest bisa act-out keren banget dan gak kalah sama Ge Pamungkas hehe, Ernest juga up to date sama info-info saat ini, cuma ya jujur Ernest gak jago saat riffing ke penonton haha. Walaupun gitu, tetep aja standing appl

Kumpul Pembaca dan Penulis 2013

                 Alhamdulillah. 22 Desember 2013, gue dan Azkia berhasil dateng ke #KPP2013 di Kemang, Jaksel. Alasan utamanya sih sebenernya dengerin materi yang lumayan bagus-bagus. Sampai di Kemang jam 10.00, tepatnya di Galeri 678. Wah, gue sama Azkia termasuk ngebolang juga itu, pulangnya sendiri naik bis haha. Penulis yang hadir emang gak kita kenal semua, paling sama Bernard dan Ernest yang dateng tiba-tiba. Saat materi “Novel Fiksi Komedi VS Novel Non-Fiksi Komedi” moderatornya Aprishi. Penulis yang hadir di materi tersebut ada Adhitya Mulya, Ferdi Riva, Stephanie Josephine, Alitt Sutanto, dan Ryan. Bincang-bincang dengan mereka sangat seru dan gue dapet ilmu lah tentang menulis dari mereka. Di materi selanjutnya tentang “Setting Lokal VS Setting Luar Negeri.” Di sini, ada Bernard sebagai moderator. Lalu ada Sefriyana dan 3 orang penulis lagi. Menarik banget sih tentang bagaimana melakukan riset untuk menampilkan setting agar menarik pembaca. Akhir materi, kita foto bareng

Dua Tahun Lalu

Perasaan salah itu muncul lagi. Masih terpatri indah dalam hati dan otakku, 2 tahun lagi. Semua yang telah kau lakukan dan usahakan demi memperoleh sisi lain hatiku. Tahun ini hampir berakhir, tapi semua yang jujur dari hatimu 2 tahun yang lalu, masih sama dan jelas bagai terletak sehasta dari pelupuk mataku. Kau pernah berkata tak akan melupakanku, meninggalkanku. Mungkin dulu kau yang tidak akan pergi mencari sosok lain selain diriku, jahat dan bodohnya aku tidak melihatmu dan menganggapmu. Hanya maaf yang terucap sejak kau mengucapkan kata-kata itu lewat pesan. Tak tentu perasaanku saat itu, bingung menjawab sederet kata-kata indah dan tulus dari hatimu. Sejujurnya, mungkin ada sebersit perasaan yang muncul, namun ego mengalahkan itu semua, tidak jawabanku. Hari ini, detik ini. Sadar lah diriku akan ketidakhadiranmu. Dulu, mungkin kau yang berkata dan merintih karena tidak adanya aku di hidupmu. Mungkin kau dulu yang berjanji tidak akan menemukan sosok seperti diriku lagi.

Menjadi Nekaders J50K

                   Halo! Jujur, baru tahu ada J50K ini 2 hari yang lalu. Tadinya masih mikir dulu soalnya lagi banyak banget tugas sekolah nanti bulan Januari :”) Tapi, mungkin kesempatan J50K tahun depan belum bisa dipastiin bisa ikut. Jadi, dengan segenap niat untuk belajar, mengasah kemampuan menulis, saya ikut J50K ini. Saya juga sudah baca beberapa blog orang-orang yang pernah ikut J50K di tahun-tahun sebelumnya. Jadi makin penasaran dengan hectic nya semua orang, khususnya saya selama sebulan! Selain melatih kemampuan menulis, saya juga ingin melihat kritik orang lain terhadap tulisan saya nanti. Berharap banyak inspirasi di akhir tahun ini aamiin. Yang akan saya tulis mungkin kumpulan cerpen. Saya butuh banyak waktu luang kalau ingin menyelesaikan satu novel, saya juga melihat kondisi yang akan menghambat menulis saya di bulan Januari. Dengan target 50.000 kata, saya hanya berharap bisa belajar banyak, bukan hanya berhasil menyelesaikannya. Persiapan yang sudah dilakukan s

99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 (Film)

Setelah baca novel karya Hanum Rais setahun yang lalu, akhirnya film itu muncul. 99 Cahaya di Langit Eropa akhirnya dijadikan film! Seneng banget lah dan hari pertama main, langsung pengen nonton, tapi baru kesampean kemarin, 8 Desember 2013 bareng temen-temen XI IPA 2 :D Gue mau review film 99 Cahaya di Langit Eropa ya, mohon maaf yang belum nonton, diliat dulu review-nya juga boleh hehe.             Hanum yang ikut dengan suaminya, Rangga--yang melanjutkan studinya di Wina--sempat merasa bosan. Hanum ingin pulang ke Indonesia, tetapi lambat laun, dengan orang dan lingkungan yang baru dikenalnya, seketika Hanum jatuh cinta terhadap Eropa! Semua berawal dari Hanum mengikuti kursus Bahasa Jerman. Dia bertemu seorang wanita berhijab yang ternyata bernama Fatma Pasha. Singkat cerita, Hanum banyak belajar dari seorang Fatma. Pelajaran paling berharga, yang membuat Hanum jatuh cinta terhadap Eropa adalah, ternyata banyak sekali rahasia-rahasia Islam di sudut-sudut Eropa. Di sisi lai