Langsung ke konten utama

Dua Tahun Lalu



Perasaan salah itu muncul lagi. Masih terpatri indah dalam hati dan otakku, 2 tahun lagi. Semua yang telah kau lakukan dan usahakan demi memperoleh sisi lain hatiku. Tahun ini hampir berakhir, tapi semua yang jujur dari hatimu 2 tahun yang lalu, masih sama dan jelas bagai terletak sehasta dari pelupuk mataku.
Kau pernah berkata tak akan melupakanku, meninggalkanku. Mungkin dulu kau yang tidak akan pergi mencari sosok lain selain diriku, jahat dan bodohnya aku tidak melihatmu dan menganggapmu. Hanya maaf yang terucap sejak kau mengucapkan kata-kata itu lewat pesan. Tak tentu perasaanku saat itu, bingung menjawab sederet kata-kata indah dan tulus dari hatimu. Sejujurnya, mungkin ada sebersit perasaan yang muncul, namun ego mengalahkan itu semua, tidak jawabanku.
Hari ini, detik ini. Sadar lah diriku akan ketidakhadiranmu. Dulu, mungkin kau yang berkata dan merintih karena tidak adanya aku di hidupmu. Mungkin kau dulu yang berjanji tidak akan menemukan sosok seperti diriku lagi. Tapi, apa kamu masih ada harapan untukku sekarang? Kurasa tidak. Ironinya, saat ini lah aku yang berkata dan merintih karena tidak adanya dirimu di hidupku. Juga aku yang berjanji tidak akan menemukan sosok seperti dirimu lagi.

#FF2in1 "Sampai Akhir" - Judika feat Duma Riris

Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 (Film)

Setelah baca novel karya Hanum Rais setahun yang lalu, akhirnya film itu muncul. 99 Cahaya di Langit Eropa akhirnya dijadikan film! Seneng banget lah dan hari pertama main, langsung pengen nonton, tapi baru kesampean kemarin, 8 Desember 2013 bareng temen-temen XI IPA 2 :D Gue mau review film 99 Cahaya di Langit Eropa ya, mohon maaf yang belum nonton, diliat dulu review-nya juga boleh hehe.             Hanum yang ikut dengan suaminya, Rangga--yang melanjutkan studinya di Wina--sempat merasa bosan. Hanum ingin pulang ke Indonesia, tetapi lambat laun, dengan orang dan lingkungan yang baru dikenalnya, seketika Hanum jatuh cinta terhadap Eropa! Semua berawal dari Hanum mengikuti kursus Bahasa Jerman. Dia bertemu seorang wanita berhijab yang ternyata bernama Fatma Pasha. Singkat cerita, Hanum banyak belajar dari seorang Fatma. Pelajaran paling berharga, yang membuat Hanum jatuh cinta terhadap Eropa adalah, ternyata banyak sekali rah...

Gelak Tawa dari Beragam Budaya

Viva La Komtung, kawan! Bahagia banget sih ada kontes blog review SUCI 5, jadi gue bisa memaparkan betapa sukanya gue dengan Stand Up Comedy ini. Awal gue suka sama SUCI itu tahun 2011 akhir, dimana SUCI 1 berlangsung, dan entah bagaimana gue langsung jatuh cinta sama SUCI. Gue ikutin terus acara Stand Up Comedy, entah acara tapping atau festival. Nah, yang paling ditunggu, ya, acara SUCI di KompasTV ini. Enggak kerasa, sekarang Season 5 udah kelar, dan enggak nyangka juga, cinta gue terhadap SUCI masih sama seperti 3,5 tahun lalu.             Percaya atau enggak, gue mencatat urutan-urutan komika yang tampil dari episode pertama sampai akhir. Ini gue awali dengan urutan di episode pertama, ya. Dan inilah komika-komika hebat yang bisa masuk ke tahap Show: 1.        Muhamad Tomi (TOMY) 2.        Ichsan Danny (BAIM) 3.        Indra...

Patah Hati dan Koala Kumal

Hari ini, satu lagi film Indonesia sekaligus karya penulis ternama, Raditya Dika, sudah saya tonton, walaupun nonton sendiri haha. Judulnya Koala Kumal. Bukunya sudah terlebih dahulu aku baca. Menurut pengalaman, film yang diadaptasi dari buku biasanya tidak lebih bagus dari bukunya. Tapi, film Raditya Dika ini bisa sesuai dengan bukunya dan tidak terlalu mengecewakan. Ini juga dikarenakan penulis, sutradara, dan aktor diperankan oleh Dika sendiri. Penulisan buku Dika yang satu ini rapi dan lebih serius dari buku-buku dia sebelumnya hehe. Alurnya sudah tidak asing dan mungkin juga banyak dialami oleh masyarakat. Tentang patah hati. Aku tidak akan membocorkan ceritanya di sini, jika memang kalian belum membaca buku sekaligus menonton filmnya. Pemainnya terarah dengan baik sehingga feel nya dapet dan penonton bisa ikut merasakan bagaimana saat menjadi Andrea, Dika, Trisna, maupun James.  Film ini. Kata-kata di film ini. Semua mengingatkanku lagi dengan masalah-m...