Mungkin semua tidak tepat pada waktunya. Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Hanya itu, padahal. Tapi padahal disini sebenarnya biang masalah. Rentetan 'padahal' akan membuat menjadi 'masalahnya.' Gue juga gitu. 'Padahal' punya alesan, alesannya emang gak tepat waktu dan sikon tidak mendukung. Semua serasa berkoar di segala penjuru. Gue merasa menjadi tersangka yang akan divonis sebentar lagi...
'Padahal' yang tidak tepat waktu ini biang masalahnya. Dan semakin emosi, 'padahal' ini akan berubah. 'Masalahnya' kan karena itu. Ya itu. Semakin memperparah keadaan. Tapi ini sebuah keputusan. Dimana keputusan orang itu berbeda-beda. Walaupun membawa konflik, sepertinya jika disikapi dewasa, itu bukan masalah. Semua harusnya diperhitungkan dengan matang. Salah sih emang gue, cuma sekarang bisa apa? Semua masih kesel dengan persepsi masing-masing dan tidak ada waktu untuk menjelaskan. Tidak tepat semuanya, waktu sedang fokus kepada hal lain yang lebih bermanfaat dibanding hal ini. Mungkin. Dan 'padahal' tidak akan gue gunakan lagi sebisa mungkin :)
'Padahal' yang tidak tepat waktu ini biang masalahnya. Dan semakin emosi, 'padahal' ini akan berubah. 'Masalahnya' kan karena itu. Ya itu. Semakin memperparah keadaan. Tapi ini sebuah keputusan. Dimana keputusan orang itu berbeda-beda. Walaupun membawa konflik, sepertinya jika disikapi dewasa, itu bukan masalah. Semua harusnya diperhitungkan dengan matang. Salah sih emang gue, cuma sekarang bisa apa? Semua masih kesel dengan persepsi masing-masing dan tidak ada waktu untuk menjelaskan. Tidak tepat semuanya, waktu sedang fokus kepada hal lain yang lebih bermanfaat dibanding hal ini. Mungkin. Dan 'padahal' tidak akan gue gunakan lagi sebisa mungkin :)
Komentar
Posting Komentar