Langsung ke konten utama

BAGIAN I



Pengalaman di asrama adalah pengalaman yang hebat. Banyak hal-hal yang tadinya bahkan gak pernah muncul di pikiran gue. Hal-hal yang aneh, menyenangkan, menyedihkan, menyentuh hati, memeras otak, dan menguras tenaga. Ini yang membuat ingatan gue terus aktif, tidak membiarkan apapun mengeluarkannya dari pikiran. Dan disitulah hebatnya pengalaman ini, terus terpatri dalam memori.
26 Juni, gue meluncur menuju asrama dengan pikiran ruwet. Membayangkan akan hidup sendiri aja udah males. Di perjalanan, gue hanya berdoa semoga bisa bertahan hidup selama sesi UTS ini.
Gue sempat mengeluh karena semuanya harus dikerjakan sendiri. Hari pertama benar-benar hari paling berat di asrama. Udara panas, harus nyuci baju, jemur, jalan kaki kemanapun di lingkungan kampus. Susah, pikir gue.
Hari Senin, 29 Juni, hari pertama kuliah. Gue nekat duduk di depan, niatnya biar gak ngantuk dan pelajarannya masuk ke otak dengan mudah. Alhasil, gue ngantuk parah duduk di depan. Dalam hati gue kesel sendiri karena gak bisa ngambil peluang disitu untuk menyimak apa yang diterangkan. Belum selesai sampai disitu, tugas untuk matrikulasi Kimia Umum sudah diberikan. Tugas makalah per kelompok yang harus dikumpulkan tanggal 2 Juli. Nice.
LANJUT NANTI, GENGS!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 (Film)

Setelah baca novel karya Hanum Rais setahun yang lalu, akhirnya film itu muncul. 99 Cahaya di Langit Eropa akhirnya dijadikan film! Seneng banget lah dan hari pertama main, langsung pengen nonton, tapi baru kesampean kemarin, 8 Desember 2013 bareng temen-temen XI IPA 2 :D Gue mau review film 99 Cahaya di Langit Eropa ya, mohon maaf yang belum nonton, diliat dulu review-nya juga boleh hehe.             Hanum yang ikut dengan suaminya, Rangga--yang melanjutkan studinya di Wina--sempat merasa bosan. Hanum ingin pulang ke Indonesia, tetapi lambat laun, dengan orang dan lingkungan yang baru dikenalnya, seketika Hanum jatuh cinta terhadap Eropa! Semua berawal dari Hanum mengikuti kursus Bahasa Jerman. Dia bertemu seorang wanita berhijab yang ternyata bernama Fatma Pasha. Singkat cerita, Hanum banyak belajar dari seorang Fatma. Pelajaran paling berharga, yang membuat Hanum jatuh cinta terhadap Eropa adalah, ternyata banyak sekali rah...

Gelak Tawa dari Beragam Budaya

Viva La Komtung, kawan! Bahagia banget sih ada kontes blog review SUCI 5, jadi gue bisa memaparkan betapa sukanya gue dengan Stand Up Comedy ini. Awal gue suka sama SUCI itu tahun 2011 akhir, dimana SUCI 1 berlangsung, dan entah bagaimana gue langsung jatuh cinta sama SUCI. Gue ikutin terus acara Stand Up Comedy, entah acara tapping atau festival. Nah, yang paling ditunggu, ya, acara SUCI di KompasTV ini. Enggak kerasa, sekarang Season 5 udah kelar, dan enggak nyangka juga, cinta gue terhadap SUCI masih sama seperti 3,5 tahun lalu.             Percaya atau enggak, gue mencatat urutan-urutan komika yang tampil dari episode pertama sampai akhir. Ini gue awali dengan urutan di episode pertama, ya. Dan inilah komika-komika hebat yang bisa masuk ke tahap Show: 1.        Muhamad Tomi (TOMY) 2.        Ichsan Danny (BAIM) 3.        Indra...

Patah Hati dan Koala Kumal

Hari ini, satu lagi film Indonesia sekaligus karya penulis ternama, Raditya Dika, sudah saya tonton, walaupun nonton sendiri haha. Judulnya Koala Kumal. Bukunya sudah terlebih dahulu aku baca. Menurut pengalaman, film yang diadaptasi dari buku biasanya tidak lebih bagus dari bukunya. Tapi, film Raditya Dika ini bisa sesuai dengan bukunya dan tidak terlalu mengecewakan. Ini juga dikarenakan penulis, sutradara, dan aktor diperankan oleh Dika sendiri. Penulisan buku Dika yang satu ini rapi dan lebih serius dari buku-buku dia sebelumnya hehe. Alurnya sudah tidak asing dan mungkin juga banyak dialami oleh masyarakat. Tentang patah hati. Aku tidak akan membocorkan ceritanya di sini, jika memang kalian belum membaca buku sekaligus menonton filmnya. Pemainnya terarah dengan baik sehingga feel nya dapet dan penonton bisa ikut merasakan bagaimana saat menjadi Andrea, Dika, Trisna, maupun James.  Film ini. Kata-kata di film ini. Semua mengingatkanku lagi dengan masalah-m...