Pengalaman di asrama adalah
pengalaman yang hebat. Banyak hal-hal yang tadinya bahkan gak pernah muncul di
pikiran gue. Hal-hal yang aneh, menyenangkan, menyedihkan, menyentuh hati,
memeras otak, dan menguras tenaga. Ini yang membuat ingatan gue terus aktif,
tidak membiarkan apapun mengeluarkannya dari pikiran. Dan disitulah hebatnya
pengalaman ini, terus terpatri dalam memori.
26 Juni, gue meluncur menuju asrama
dengan pikiran ruwet. Membayangkan akan hidup sendiri aja udah males. Di
perjalanan, gue hanya berdoa semoga bisa bertahan hidup selama sesi UTS ini.
Gue sempat mengeluh karena semuanya
harus dikerjakan sendiri. Hari pertama benar-benar hari paling berat di asrama.
Udara panas, harus nyuci baju, jemur, jalan kaki kemanapun di lingkungan
kampus. Susah, pikir gue.
Hari Senin, 29 Juni, hari pertama
kuliah. Gue nekat duduk di depan, niatnya biar gak ngantuk dan pelajarannya
masuk ke otak dengan mudah. Alhasil, gue ngantuk parah duduk di depan. Dalam
hati gue kesel sendiri karena gak bisa ngambil peluang disitu untuk menyimak
apa yang diterangkan. Belum selesai sampai disitu, tugas untuk matrikulasi
Kimia Umum sudah diberikan. Tugas makalah per kelompok yang harus dikumpulkan
tanggal 2 Juli. Nice.
Komentar
Posting Komentar