Hilang.
Entah kapan kita bisa berbincang lagi—yang hampir tak ada batas topik—seperti hari
Senin dan Rabu itu? Berpisah bukan berarti menghilangkan saratnya cerita di
perbincangan kita kan?
Tidak ada tanda-tanda hilangnya
sosok itu dari kehidupanku. Biasa saja, bahkan diskusi terus berjalan sambil
sesekali melempar pertanyaan jayus ala dia. Hanya aku yang berhasil menyita
waktunya paling lama waktu itu. Ya, waktu itu.
Sekarang sudah berganti hari,
berganti bulan, tapi tetap ada saksi bisu dari matahari dan bulan. Dia di mana
sekarang? Waktu berjalan sangat lambat seperti proses hilangnya kamu dari
kehidupanku.
Hari itu. Aku melihat bagaimana kau
berbincang dengan seseorang. Di sebuah acara pentas seni suatu sekolah. Perasaanku
gusar. Hey, lihat ke arahku! Pekikku
dalam hati. Sudah meluapkah dari ingatanmu?
Hilang.
Entah kapan kita bisa berbincang lagi—yang hampir tak ada batas topik—seperti hari
Senin dan Rabu itu? Berpisah bukan berarti menghilangkan saratnya cerita di
perbincangan kita kan?
#FF2in1
Potret – Gimana Caranya?
(Faadhila Ramadhanti Mustikadewi)
Komentar
Posting Komentar