Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

'Disruptive' di 21 Juni

                            Jadi   gini, readers. Gue ingin meminta maaf karena sedikit ingkar janji. Padahal postingan setelah ‘Bunga Tidur’ harusnya membahas disruption teknologi saat ini. Disruptive innovation yang sering disebut-sebut para intelek. Tapi, hari ini aku harus mengulas seseorang, yang tak kalah ‘ disrupting ’ di kehidupan gue. Hehe, canda.             Mulai dari mana nih, Nav? Iya, jadi seseorang yang ingin gue bahas adalah wanita keturunan Medan tetapi telah merasakan pahit-asam-manis-asin kehidupan di Depok, Navila Purba. Kenapa gue bisa tahu dia di awal perjumpaan di CCR? Usut punya usut, ternyata dia ini salah satu teman saudara gue di SMAN 5 Depok. Mungkin itu ya, Nav, yang membuat kita akhirnya deket? Cie.             Terkhusus wanita satu ini, yang gak pernah gak ngebut kalau udah sama motornya, kayanya cuma di tulisan ini gue mengucapkan beribu terima kasih. Terima kasih karena sudah hadir di sejarah kehidupan perkuliahan gue. Terima kasih sudah

Bunga Tidur

Apakah kalian setuju dengan pernyataan bahwa mimpi adalah bunga tidur dalam arti sebenarnya? Apakah kalian percaya bahwa terkadang mimpi yang diberikan olehNya mengandung pesan khusus? Aku rasa kalian memiliki pendapat masing-masing mengenai si ‘bunga tidur’ ini. Ya, dua hari berturut-turut aku bermimpi. Tentu ini bukan lagi hal asing, karena setiap orang pasti pernah bermimpi saat tidur. Tetapi menurutku, mimpi kali ini begitu berbeda. Menghadirkan dua orang yang berbeda, yang pernah berpengaruh bahkan hingga saat ini masih berpengaruh. Mungkin lebih tepatnya mengganggu. Dua orang yang berbeda karakter, tetapi dalam mimpiku, mereka bertukar karakter tanpa adanya penjelasan di awal mengapa aku sampai diberikan mimpi seperti itu. Nah kan. Sebut saja Bobo dan Dodo. Aku memiliki kisah berbeda dengan dua orang ini. Bobo dengan segala ketidakpekaannya (sebenarnya dia peka sih, hanya saja dalam beberapa hal dia benar-benar tidak peka-_-), tetapi dia selalu saja berusaha meng