Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Senandung Biru #1

  Melukai adalah kata kerja yang orang lain tidak ingin dengar. Aku tahu itu. Melukai hati seorang wanita, salah satunya. Kamu tahu itu, bukan? Tetapi, mengapa kamu masih melakukannya? Cinta adalah sebuah anugerah dari Sang Maha Cinta. Siapapun memilikinya, termasuk aku dan kamu. Banyak orang bilang bahwa cinta butuh pengorbanan. Aku tidak menuruti pernyataan itu, sama sekali. Pengorbanan itu aku anggap sebagai satu kebahagiaan karena artinya aku ikut andil dalam aktivitas hidupmu. Pengorbanan itu tidak membuatku sakit atau menderita, aku ikhlas melakukannya. Pengorbanan itu tidak aku anggap sebagai pengorbanan, melainkan sebuah awal perjalanan sebelum semakin jauh melangkah. Tapi, sayangnya hanya aku yang merasa. Hanya aku yang menganggap. Bagaimana denganmu? Kamu sepertinya tidak mengetahui dalamnya perasaan seorang wanita. Sekali kamu mencoba menyelaminya, berusaha untuk mengetahui seberapa dalam, jangan sekali-kali mencoba kembali ke permukaan, apalagi mene

Aku Bisa!

Hanya bisa di sini, tidak berkutik, menutup amygdala supaya tidak mengolah informasi apapun yang menyakitkan. Saat ini, pikiranku dipenuhi banyak asumsi, bahkan yang tidak masuk akal sekalipun. Rasanya tidak ingin mengingat apa yang sudah berlalu. Supaya hati ini tenang dan tidak dirundung kesedihan yang berlarut. Merapikan lagi kisah demi kisah sepertinya membuatku semakin sedih. Kelenjar air mata sudah merutuk ingin melakukan produksi berlipat. Namun, untuk apa? Aku sendiri yang berkata bahwa diri ini akan kuat. Hati dan mulut memang susah sinkron. Hanya aku dan Allah yang benar-benar mengetahui keadaanku saat ini. Jika memang sedih, biarkan senyum ini tetap mengembang dan badan ini tetap melakukan aktivitasnya tanpa harus menunjukkan kesedihannya. Jika memang sedih, biarkan aku membuat kalian yang bertemu denganku setiap hari, tertawa dengan jokes recehku. Jika memang sedih, doakan supaya ‘penyebab’ nya pun akan segera kembali dan menjelaskan semuanya. Yang diperlu