Langsung ke konten utama

Senandung Biru #1



 
Melukai adalah kata kerja yang orang lain tidak ingin dengar. Aku tahu itu.
Melukai hati seorang wanita, salah satunya. Kamu tahu itu, bukan?
Tetapi, mengapa kamu masih melakukannya?

Cinta adalah sebuah anugerah dari Sang Maha Cinta. Siapapun memilikinya, termasuk aku dan kamu. Banyak orang bilang bahwa cinta butuh pengorbanan. Aku tidak menuruti pernyataan itu, sama sekali. Pengorbanan itu aku anggap sebagai satu kebahagiaan karena artinya aku ikut andil dalam aktivitas hidupmu. Pengorbanan itu tidak membuatku sakit atau menderita, aku ikhlas melakukannya. Pengorbanan itu tidak aku anggap sebagai pengorbanan, melainkan sebuah awal perjalanan sebelum semakin jauh melangkah.

Tapi, sayangnya hanya aku yang merasa. Hanya aku yang menganggap. Bagaimana denganmu?

Kamu sepertinya tidak mengetahui dalamnya perasaan seorang wanita. Sekali kamu mencoba menyelaminya, berusaha untuk mengetahui seberapa dalam, jangan sekali-kali mencoba kembali ke permukaan, apalagi menepi ke daratan dan menyelam di kedalaman yang lain. Aku hanya mengingatkan.

Ini bukan kisahku, tetapi mungkin aku juga mengalaminya. Aku hanya ingin mencoba mencurahkan isi kepala dan hati.

Apa yang kamu pegang teguh, maka jangan sampai itu menggoyahkan keyakinanmu. Apa yang kamu anggap baik di awal, maka jangan tinggalkan dan pertahankan. Apa yang kamu temui di tengah perjalanan dan sekilas terlihat lebih baik daripada yang kamu temui di awal, maka jadikanlah pembelajaran tanpa berhenti berusaha menjadi dirimu yang lebih baik. Sudahkah seperti itu?

Pernahkah merasa menyakiti hati seorang wanita? Atau bahkan lebih dari seorang? Sungguh, jangan pernah bermain-main dengan hati seorang wanita. Sekali kamu menggoreskan sekecil apapun luka dengan perkataan dan perbuatanmu, luka itu tidak akan pernah sembuh. Mungkin maaf darimu diterima, tetapi semua tidak bisa kembali seperti sedia kala, sebelum dirimu datang padanya.

Saat kamu berani mendekati seorang wanita, maka hati-hati memperlakukannya. Bukankah dengan mendekati berarti kamu telah memantapkan hati untuk selalu menjaganya?

Saat kamu berani mendekati seorang wanita, maka kamu telah mendeklarasikan diri sebagai pria sejati. Pria sejati tidak hanya berani mendekati tanpa penjelasan, bukan?

Saat kamu berani mendekati seorang wanita, maka pastikan dia lah satu-satunya yang kamu inginkan untuk membersamai kehidupanmu kelak. Bukankah memang seharusnya begitu?

Apa masih ada diantara kamu yang mendekati bukan karena itu? Maka, kusarankan, menjauhlah segera.

Kamu masih bertanya mengapa harus menjauh? Tidak cukup penjelasanku bahwa kemungkinan kamu akan melukainya sangat besar? Kecuali jika kamu telah memantapkan hati padanya. 

Renungkan. Jika tujuanmu belum jelas dan menganggap semua akan baik-baik saja, maka jelaskan dan segera pergi. Jika belum merasa yakin, jelaskan dan segera buat keputusan. Jika sudah yakin, simpan komitmenmu, jelaskan, dan tunggu waktu yang tepat. Itu akan jauh lebih baik.

Mendekati bukan berarti menghalalkan segala cara. Ingat, kita ini warga negara beradab dan memiliki keyakinan serta pedoman hidup. Maka, ikutilah aturannya. Sesuatu dengan niat yang baik akan berujung baik selama dalam prosesnya pun kamu bersikap baik dan meyakinkannya bahwa dia adalah yang terbaik. 

Selamat berproses, kita.

Note: Fokusnya ke tulisannya aja, ya. Terkait gambar dan judul yang tidak nyambung, anggap maklum. Hehe


Senandung Biru
-faa-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 (Film)

Setelah baca novel karya Hanum Rais setahun yang lalu, akhirnya film itu muncul. 99 Cahaya di Langit Eropa akhirnya dijadikan film! Seneng banget lah dan hari pertama main, langsung pengen nonton, tapi baru kesampean kemarin, 8 Desember 2013 bareng temen-temen XI IPA 2 :D Gue mau review film 99 Cahaya di Langit Eropa ya, mohon maaf yang belum nonton, diliat dulu review-nya juga boleh hehe.             Hanum yang ikut dengan suaminya, Rangga--yang melanjutkan studinya di Wina--sempat merasa bosan. Hanum ingin pulang ke Indonesia, tetapi lambat laun, dengan orang dan lingkungan yang baru dikenalnya, seketika Hanum jatuh cinta terhadap Eropa! Semua berawal dari Hanum mengikuti kursus Bahasa Jerman. Dia bertemu seorang wanita berhijab yang ternyata bernama Fatma Pasha. Singkat cerita, Hanum banyak belajar dari seorang Fatma. Pelajaran paling berharga, yang membuat Hanum jatuh cinta terhadap Eropa adalah, ternyata banyak sekali rah...

Tepat 17 Tahun

Bismillahirrahmanirrahim.          Bismillah mulai hari ini, 26 Juli 2014, lebih mendekatkan diri padaNya. Gue tahu ini kewajiban, gue tahu ini akan jadi pertanggungjawaban Ayah di akhirat kelak. Ilmu yang gue sekarang punya, masih kurang. Semoga dengan keputusan gue ini (eh bukan keputusan, ini kesadaran gue akan kewajiban dari Dia kepada seluruh muslimah), akan banyak hikmah yang kelak gue dapat.          Teman-teman yang sudah mendorong gue terus, yang sudah mencontohkan, yang udah berhasil menyindir dengan segala cara (jahat ya wkwk), yang enggak ada bosan-bosannya mengingatkan gue dan nanyain terus kapan mulai, terima kasih banyak! Tanpa peran kalian, mungkin hanya ada sebatas niat tanpa implementasi. Semoga kebaikan kalian dibalas dengan yang lebih baik dari Yang Maha Pemberi Nikmat. Aamiin.          Dan ini yang baru gue inget! Gue lahir di Bogor, 7...

Eco Fun Go! Festival, Meet My New Family!

          Menjadi seorang volunteer Eco Fun Go! Festival adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Pandangan saya tentang volunteer menjadi lebih luas. Menjadi volunteer dalam acara besar ini ternyata tidak hanya menambah pengalaman saya, tetapi juga keluarga, informasi, juga motivasi baru. Mungkin terdengar ambisius, tetapi saat ada ‘lowongan’ untuk menjadi volunteer , hati saya tergerak untuk ikut karena sejujurnya jam terbang saya menjadi volunteer sangat minim. “Mungkin, ini kesempatan yang baik,” kata saya dalam hati waktu itu.            Apa yang membuat saya tertarik? Atau apa motivasi saya menjadi volunteer di Eco Fun Go! Festival? Ini adalah pertanyaan klise mungkin, kalau saja diadakan wawancara dari pihak Ecofun Community. Alhamdulillah, mereka sedang menyaring mahasiswa yang tinggal di sekitaran Bogor supaya mudah untuk mengadakan rapat dan segala persiapanny...