Langsung ke konten utama

Kopi, Manner, Sarinah

       Hai! Assalamualaikum. Akhirnya ngisi blog lagi, senengnya enggak ketulungan. Alhamdulillah sudah kelar UAS, yeay! IPB adalah kampus gue tercinta, jadwal ujiannya emang selalu anti-mainstream. Anyway, tadinya mau nulis cerpen baru atau melanjutkan cerpen lama yang belum juga rampung. Tapi, setelah diskusi dengan Ayah barusan, salah satu topik yang ingin gue angkat adalah kopi. Selain itu tentang manner ke orangtua, gue mendapat tamparan beberapa waktu lalu. Postingan ini akan menjadi postingan random karena gue ingin meluapkan beberapa tulisan yang tersendat selama gue kuliah. Nah, paling terbaru tentang bom di daerah Sarinah, Jakarta Pusat.

     Wahai para pecinta kopi, termasuk gue. Kopi adalah satu minuman yang sekarang banyak digemari para remaja. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak yang membuka usaha kedai kopi. Gue, sebagai masyarakat hanya berharap bahwa empunya memiliki pengetahuan kopi yang hebat. Benar kan? Gue, kita, sebagai masyarakat juga harus mengetahui fakta-fakta mengenai kopi dan unsur-unsur yang ada di dalamnya. For your info, gue suka kopi, tapi enggak terlalu addicted. Yang gue rasa setelah sering minum kopi, minuman itu tidak lagi membuat saya tetap terjaga. Menurut survey ke beberapa teman yang memang mengandalkan kopi hanya untuk begadang, hal itu bisa ampuh. Gue masih harus banyak belajar tentang kopi, sih.

      Tiba-tiba terpikir untuk menulis tentang kopi karena kejadian baru-baru ini, tepatnya tanggal 6 Januari 2016. Ada seorang wanita yang meninggal setelah minum kopi, inisial WMS (27). Almarhumah diduga meninggal tidak wajar karena sesaat setelah minum es kopi Vietnam di Kafe O, Grand Indonesia, langsung kejang-kejang dan nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke klinik. Kurang lebih pukul 22.00 WIB WMS meninggal. Dua orang temannya akhirnya mengikuti instruksi pihak berwajib untuk melaksanakan pra-rekonstruksi. Diduga kopi yang dikonsumsi WMS mengandung sianida, zat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, 50-200 mg. Sianida banyak ditemukan di makanan, contohnya pada apel, terlebih di bagian tengahnya. Selain itu, gue juga baru mengetahui bahwa sebaiknya mengonsumsi kopi antara jam 12 siang sampai 6 sore. Intinya adalah minum kopi bukan sekedar minum, tetapi mengambil manfaat dengan cara mengetahui takaran yang cocok untuk tubuh.

      Kedua, tentang manner kepada orangtua. Siapapun pasti sayang dengan orangtuanya. Saking sayangnya, lupa untuk berbakti? Jangan. Baru-baru ini gue mendapat tamparan karena suatu hal. Alhamdulillah, gue ditegur dengan cara yang sangat bijaksana. Haha, mungkin gue kurang ilmu, ilmu agama yang harusnya setiap hari dipelajari. Aqidah, Syari’ah, Akhlaq. UAS kemarin gue belajar tentang itu, tetapi belum sepenuhnya diterapkan ternyata. Belajarlah bukan karena besok akan ujian, tetapi belajarlah karena ilmu itu akan berguna bagi hidup kalian. Terlihat sepele, tetapi menentukan kita ke depannya. Serap ilmu dan terapkan, that’s it! Sayangi orangtua kalian, berbakti kepada mereka, selalu doakan mereka.

        Nah, ini yang terbaru. Kamis, 14 Januari 2016. Terjadi ledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Terdengar ledakan pertama kurang lebih pukul 10.50 WIB di depan kedai kopi Starbucks dan Burger King. Menurut saksi, Husaeni, beliau melihat pelaku yang membawa senjata laras pendek, menembakki setiap orang di jalan layaknya pemain film laga. Satu orang polisi tertembak dan meminta bantuan Husaeni. Ledakan kedua terdengar sekitar 5 menit kemudian, disusul ledakan ketiga pukul 11.00 WIB. Setelah itu terjadi baku tembak antar polisi dan yang diduga pelaku. Pos polisi meledak dan 3 orang yang diduga pelaku bom bunuh diri meninggal di tempat. Setelah itu ada ledakan keempat, kelima, dan keenam yang terjadi. Menurut Menteri Koordinator Hukum, Politik, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, kejadian ini sudah diwaspadai sejak akhir Desember 2015. Informasi yang didapat bahwa akan ada “orchestra” di Asia Tenggara ini. “Orchestra” disini berarti serangan di tempat ramai. Gabungan Polri berhasil melumpuhkan 4 orang yang diduga pelaku.

      Ada yang mengabarkan kalau ledakan bom Sarinah ini termasuk pengalihan isu. Hari ini bertepatan dengan deadline penawaran divestasi saham Freeport, hari Pak Jusuf Kalla menjadi saksi untuk meringankan kasus Jero Wacik tentang penggunaan Dana Operasional Menteri (DOM) di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Media bisa saja mengaitkan berita satu ke berita lainnya. Sebagai masyarakat yang cerdas, kita perlu mengetahui setiap masalah yang ada di negeri kita. Ini peringatan juga buat gue supaya selalu membaca dan up to date dengan berita terbaru. Hati-hati untuk semua teman-teman yang ada di Jakarta ataupun di luar Jakarta. Sudah terlalu banyak pemahaman, sehingga menimbulkan banyak pemikiran berbeda. Tanggapi dengan cerdas! Jika tidak ingin dibodohi, membacalah.

Sekian.

Yang Cinta Indonesia,

Raden Ajeng Faadhila Ramadhanti M.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eco Fun Go! Festival, Meet My New Family!

          Menjadi seorang volunteer Eco Fun Go! Festival adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Pandangan saya tentang volunteer menjadi lebih luas. Menjadi volunteer dalam acara besar ini ternyata tidak hanya menambah pengalaman saya, tetapi juga keluarga, informasi, juga motivasi baru. Mungkin terdengar ambisius, tetapi saat ada ‘lowongan’ untuk menjadi volunteer , hati saya tergerak untuk ikut karena sejujurnya jam terbang saya menjadi volunteer sangat minim. “Mungkin, ini kesempatan yang baik,” kata saya dalam hati waktu itu.            Apa yang membuat saya tertarik? Atau apa motivasi saya menjadi volunteer di Eco Fun Go! Festival? Ini adalah pertanyaan klise mungkin, kalau saja diadakan wawancara dari pihak Ecofun Community. Alhamdulillah, mereka sedang menyaring mahasiswa yang tinggal di sekitaran Bogor supaya mudah untuk mengadakan rapat dan segala persiapannya, mengingat hanya punya waktu kurang dari sebulan. Dan, saya termasuk.           Tapi, sa

Gelak Tawa dari Beragam Budaya

Viva La Komtung, kawan! Bahagia banget sih ada kontes blog review SUCI 5, jadi gue bisa memaparkan betapa sukanya gue dengan Stand Up Comedy ini. Awal gue suka sama SUCI itu tahun 2011 akhir, dimana SUCI 1 berlangsung, dan entah bagaimana gue langsung jatuh cinta sama SUCI. Gue ikutin terus acara Stand Up Comedy, entah acara tapping atau festival. Nah, yang paling ditunggu, ya, acara SUCI di KompasTV ini. Enggak kerasa, sekarang Season 5 udah kelar, dan enggak nyangka juga, cinta gue terhadap SUCI masih sama seperti 3,5 tahun lalu.             Percaya atau enggak, gue mencatat urutan-urutan komika yang tampil dari episode pertama sampai akhir. Ini gue awali dengan urutan di episode pertama, ya. Dan inilah komika-komika hebat yang bisa masuk ke tahap Show: 1.        Muhamad Tomi (TOMY) 2.        Ichsan Danny (BAIM) 3.        Indra Frimawan (INDRA) 4.        Rizky Ubaidillah (UBAY) 5.        Muhammad Rizki (RIGEN) 6.        Anjas Wira Buana (ANJAS) 7.        Barry

INAUGURASI MAXIMUSE #Magangers Batch VI Kompas Muda

     Yeah! Harus nulis lagi, berarti ada pengalaman baru lagi dari gue. Tanggal 11 Juli kemarin, MAXIMUSE atau batch gue di Kompas Muda, melaksanakan inaugurasi. Inaugurasi ini bukan pertemuan terakhir kita, hanya simbol bahwa Batch VI sudah menjadi keluarga besar Kompas! Hari yang susah buat dilupain, 11 Juli 2014. Hebohnya udah mulai dari pagi. Eh, malahan seminggu sebelumnya. Inget gak kita ribut nanya kostum apa yang mau dipake? Inget gak sehari sebelumnya kita, para perempuan bikin grup buat ngomongin catokan, hairspray, dan kawan-kawan, gara-gara gak mau ganggu kalian para laki-laki di grup MAXIMUSE? Inget gak waktu hari H kita pusing dandan di toilet, pusing mikirin pakai high heels atau flat shoes ? Inget gak para laki-laki, bingung jas dan kemeja serta dasi yang mau dipake? But, honestly, pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014, kita sudah tampil cantik dan ganteng kok hahaha. Hari itu, Magangers Batch V a.k.a Creafizoth udah keren banget bikin acara inaugurasi