Pengalaman satu lagi yang membuat perasaan campur aduk. 31 Januari
sampai 1 Februari, Aa dan Teteh Rantai Emas @Rantai_Emas sudah memberi
pelajaran kepada kami, adik-adiknya, Jangkar Bahtera @JangkarBahtera :)
OASE, Olah Akhlak Generasi Emas.
Mungkin sekilas, acara ini sama dengan Sanlat di sekolah, tapi entah kenapa rasanya beda. Jujur, ada rasa males juga sih ikut acara ini. Maafkan kami, khususnya saya A, Teh. Tapi, setelah melihat dan mendengarkan materi dari narasumber-narasumber hebat, saya sangat bersyukur bisa ikut acara ini.
Saya masih ingat, jam 9 pagi tanggal 31 Januari, Jangkar Bahtera sampai di Hotel Mars '91. Para akhwat menjalankan Mentoring di kamar masing-masing saat para ikhwan sholat Jumat. Lalu, ada materi oleh Ustadz Benri. Materi yang sering sekali disampaikan kepada kami, para remaja. Penyampaian yang asik dan sesuai fakta, membuat kami, khususnya saya, sadar. Ada lagi materi tentang Gender oleh Febrianti Almeera @pewski. Pengalaman hidup beliau yang berliku sampai saat ini dimana beliau bisa memotivasi dan menginspirasi kami, bikin merinding! Hahaha :") Ada lagi materi oleh Ustadz Aris tentang perjuangan Islam dan sugestinya agar kami berani bermimpi besar tanpa takut. Semua materinya gak bikin ngantuk, hehe.
Dini hari tanggal 1 Februari 2014, pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Saya pernah mengalami di SD dan SMP, tapi yang ini lebih, menurut saya. Pagi di awal bulan yang greget lah pokoknya! Hahaha :) Tanggal 1 Februari, Aa dan Teteh Rantai Emas memberi kita permainan yang tujuannya mempererat hubungan kami, Jangkar Bahtera.
Intinya, banyak pelajaran baik yang Aa dan Teteh transfer ke Jangkar Bahtera. Oh iya, makanannya juga enak-enak hehe. Terima kasih banyak dari Jangkar Bahtera untuk Rantai Emas. Maaf, karena partisipasi dari kami belum maksimal. Kami akan mendoakan yang terbaik untuk Aa dan Teteh dalam mengejar cita-cita. Tahun ini kita sudah berpisah, kami akan mendoakan Aa dan Teteh mendapat Perguruan Tinggi yang terbaik. Semoga Allah mendengar doa kita semua. Aamiin.
Sekali lagi, terima kasih untuk 2 hari 1 malamnya, terima kasih kerja kerasnya untuk Jangkar Bahtera, terima kasih untuk waktu luangnya yang harusnya diisi dengan mengerjakan soal-soal UN dan persiapan kuliah, terima kasih masih tetap tersenyum kepada kami, dan terima kasih atas perhatiannya kepada kami, A, Teh. Semoga selalu dalam lindungan-Nya. SUKSES!
Salah satu anggota keluarga SMANSA,
Faadhila Ramadhanti Mustikadewi
Mungkin sekilas, acara ini sama dengan Sanlat di sekolah, tapi entah kenapa rasanya beda. Jujur, ada rasa males juga sih ikut acara ini. Maafkan kami, khususnya saya A, Teh. Tapi, setelah melihat dan mendengarkan materi dari narasumber-narasumber hebat, saya sangat bersyukur bisa ikut acara ini.
Saya masih ingat, jam 9 pagi tanggal 31 Januari, Jangkar Bahtera sampai di Hotel Mars '91. Para akhwat menjalankan Mentoring di kamar masing-masing saat para ikhwan sholat Jumat. Lalu, ada materi oleh Ustadz Benri. Materi yang sering sekali disampaikan kepada kami, para remaja. Penyampaian yang asik dan sesuai fakta, membuat kami, khususnya saya, sadar. Ada lagi materi tentang Gender oleh Febrianti Almeera @pewski. Pengalaman hidup beliau yang berliku sampai saat ini dimana beliau bisa memotivasi dan menginspirasi kami, bikin merinding! Hahaha :") Ada lagi materi oleh Ustadz Aris tentang perjuangan Islam dan sugestinya agar kami berani bermimpi besar tanpa takut. Semua materinya gak bikin ngantuk, hehe.
Dini hari tanggal 1 Februari 2014, pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Saya pernah mengalami di SD dan SMP, tapi yang ini lebih, menurut saya. Pagi di awal bulan yang greget lah pokoknya! Hahaha :) Tanggal 1 Februari, Aa dan Teteh Rantai Emas memberi kita permainan yang tujuannya mempererat hubungan kami, Jangkar Bahtera.
Intinya, banyak pelajaran baik yang Aa dan Teteh transfer ke Jangkar Bahtera. Oh iya, makanannya juga enak-enak hehe. Terima kasih banyak dari Jangkar Bahtera untuk Rantai Emas. Maaf, karena partisipasi dari kami belum maksimal. Kami akan mendoakan yang terbaik untuk Aa dan Teteh dalam mengejar cita-cita. Tahun ini kita sudah berpisah, kami akan mendoakan Aa dan Teteh mendapat Perguruan Tinggi yang terbaik. Semoga Allah mendengar doa kita semua. Aamiin.
Sekali lagi, terima kasih untuk 2 hari 1 malamnya, terima kasih kerja kerasnya untuk Jangkar Bahtera, terima kasih untuk waktu luangnya yang harusnya diisi dengan mengerjakan soal-soal UN dan persiapan kuliah, terima kasih masih tetap tersenyum kepada kami, dan terima kasih atas perhatiannya kepada kami, A, Teh. Semoga selalu dalam lindungan-Nya. SUKSES!
Salah satu anggota keluarga SMANSA,
Faadhila Ramadhanti Mustikadewi
Komentar
Posting Komentar