Langsung ke konten utama

Sudah Cukup Lamakah?

            Sudah cukup lamakah untuk gue bernostalgia di saat-saat seperti ini? Di masa pencarian jati diri yang tak kunjung usai. Betapa beruntungnya gue pernah tahu bagaimana rasanya diperjuangkan. Ya, literally diperjuangkan.
            Masa kecil adalah masa terindah buat gue. Memang agak ekstrem ketika kalian tahu bahwa gue disekolahkan sejak usia 2 tahun. It was amazing, wasn’t it? Sekolah, hm, mungkin taman bermain gue terletak persis di seberang swalayan. Gue paling suka ke McDonald’s di sebelah swalayan tersebut setelah pulang sekolah, eh bukan, taman bermain.
            That’s how much my parents treat me very well. Gue selalu berpikir positif masalah pendidikan, dimana pun gue berada. Sejak kecil, orangtua gue sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Sampai sekarang.
            Mungkin gue tidak ada di IPB sekarang, di Fakultas Sekolah Bisnis angkatan 52, kalau dulu orangtua gue tidak memasukkan gue ke dalam taman bermain itu, di saat usia gue 2 tahun. Mungkin gue tidak akan bersyukur saat masuk IPB lewat jalur SNMPTN, kalau dulu tidak pernah tahu bagaimana susahnya orangtua gue mendaftarkan gue ke sekolah dasar. Entah sudah berapa sekolah dasar yang orangtua gue kunjungi, sudah berapa surat kabar serta obrolan dengan para ibu-ibu yang melabuhkan gue pada salah satu sekolah dasar di Bogor.
Gue tahu perjalanan orangtua gue tidak mudah, tapi mereka berjuang demi gue, anak sulungnya ini. Kalau gue masih menanyakan kenapa orangtua gue sekeras itu agar gue bisa sekolah di sekolah terbaik, hajar gue sekarang. Kalau di antara kalian juga masih menanyakan hal yang sama, hajar diri kalian sekarang, atau perlu bantuan gue?
Mungkin gue tidak akan bisa sebegitu bangga memasuki Graha Widya Wisuda saat pendaftaran ulang, kalau saja dulu gue tidak pernah merasakan susahnya melewati ujian masuk SMP dan SMA. Yap! Ujian masuk yang butuh kerja keras, butuh perjuangan. Tapi, gue bisa! Gue bisa karena siapa? Lagi dan lagi, karena orangtua gue yang dari dulu sudah menanamkan definisi kerja keras dan perjuangan ke dalam otak gue. Well, I tell you the truth.
Ya, sekarang gue di sini. Gue yang tercatat sebagai mahasiswa IPB, Fakultas Sekolah Bisnis angkatan 52 yang alhamdulillah masuk lewat jalur SNMPTN, dan dengan penuh bangga memasuki Graha Widya Wisuda saat pendaftaran ulang. Dengan perjalanan yang mungkin kalau dibaca—tidak terlihat sulit—tapi percayalah sebuah perjalanan untuk sampai di kampus rakyat ini tidak ada yang mudah. Begitu pun kalian yang sekarang berada di tempat yang kalian banggakan, pasti ada suatu kisah luar biasa di balik itu.
Hanya ingin menuliskan ini, entah apa tujuannya. Mungkin ada satu yang bisa kita petik, bahwa jangan sekali-sekali menilai seseorang hanya dalam sekejap. Kita tidak pernah benar-benar tahu apa yang sudah diperjuangkan dan apa yang ingin diperjuangkan. Diperjuangkan itu suatu hal berharga buat gue. Indah rasanya pernah merasakan diperjuangkan. Terlepas dari beban yang gue rasakan setelah itu—bahwa harus memberikan yang terbaik kepada yang sudah memperjuangkan—gue jadi percaya bahwa setiap orang punya keunikan masing-masing, punya something yang bisa diperjuangkan. Kita harus percaya itu karena terbukti dari perjuangan orangtua kita yang membuat kita berada di titik sekarang.

Yang Pernah Diperjuangkan,


Raden Ajeng Faadhila R. M.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

99 Cahaya di Langit Eropa Part 1 (Film)

Setelah baca novel karya Hanum Rais setahun yang lalu, akhirnya film itu muncul. 99 Cahaya di Langit Eropa akhirnya dijadikan film! Seneng banget lah dan hari pertama main, langsung pengen nonton, tapi baru kesampean kemarin, 8 Desember 2013 bareng temen-temen XI IPA 2 :D Gue mau review film 99 Cahaya di Langit Eropa ya, mohon maaf yang belum nonton, diliat dulu review-nya juga boleh hehe.             Hanum yang ikut dengan suaminya, Rangga--yang melanjutkan studinya di Wina--sempat merasa bosan. Hanum ingin pulang ke Indonesia, tetapi lambat laun, dengan orang dan lingkungan yang baru dikenalnya, seketika Hanum jatuh cinta terhadap Eropa! Semua berawal dari Hanum mengikuti kursus Bahasa Jerman. Dia bertemu seorang wanita berhijab yang ternyata bernama Fatma Pasha. Singkat cerita, Hanum banyak belajar dari seorang Fatma. Pelajaran paling berharga, yang membuat Hanum jatuh cinta terhadap Eropa adalah, ternyata banyak sekali rah...

Tepat 17 Tahun

Bismillahirrahmanirrahim.          Bismillah mulai hari ini, 26 Juli 2014, lebih mendekatkan diri padaNya. Gue tahu ini kewajiban, gue tahu ini akan jadi pertanggungjawaban Ayah di akhirat kelak. Ilmu yang gue sekarang punya, masih kurang. Semoga dengan keputusan gue ini (eh bukan keputusan, ini kesadaran gue akan kewajiban dari Dia kepada seluruh muslimah), akan banyak hikmah yang kelak gue dapat.          Teman-teman yang sudah mendorong gue terus, yang sudah mencontohkan, yang udah berhasil menyindir dengan segala cara (jahat ya wkwk), yang enggak ada bosan-bosannya mengingatkan gue dan nanyain terus kapan mulai, terima kasih banyak! Tanpa peran kalian, mungkin hanya ada sebatas niat tanpa implementasi. Semoga kebaikan kalian dibalas dengan yang lebih baik dari Yang Maha Pemberi Nikmat. Aamiin.          Dan ini yang baru gue inget! Gue lahir di Bogor, 7...

INAUGURASI MAXIMUSE #Magangers Batch VI Kompas Muda

     Yeah! Harus nulis lagi, berarti ada pengalaman baru lagi dari gue. Tanggal 11 Juli kemarin, MAXIMUSE atau batch gue di Kompas Muda, melaksanakan inaugurasi. Inaugurasi ini bukan pertemuan terakhir kita, hanya simbol bahwa Batch VI sudah menjadi keluarga besar Kompas! Hari yang susah buat dilupain, 11 Juli 2014. Hebohnya udah mulai dari pagi. Eh, malahan seminggu sebelumnya. Inget gak kita ribut nanya kostum apa yang mau dipake? Inget gak sehari sebelumnya kita, para perempuan bikin grup buat ngomongin catokan, hairspray, dan kawan-kawan, gara-gara gak mau ganggu kalian para laki-laki di grup MAXIMUSE? Inget gak waktu hari H kita pusing dandan di toilet, pusing mikirin pakai high heels atau flat shoes ? Inget gak para laki-laki, bingung jas dan kemeja serta dasi yang mau dipake? But, honestly, pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014, kita sudah tampil cantik dan ganteng kok hahaha. Hari itu, Magangers Batch V a.k.a Creafizoth udah keren banget bik...