Langsung ke konten utama

Take a Superultramega Little Chance PART 1

Hai! Udah lama gak posting :) Maaf baru bisa buka juga. Nah pas banget pengen curhat tentang pengalaman berharga gue di SMANSA, khususnya di salah satu ekskul kesayangan gue! What happened? Let us begin..

Senin, 7 Januari


“Yuhuhuhuhu, hari ini ada rapat CEPot’S yeaaah!” Seketika gue memikirkan lomba Simbiz2013 yang diadakan di Binus International University. Fiuuh… CEPot’S udah ikut Simbiz 2 kali lho saat masa jabatan baru. Simbiz pertama di IPB. Gue gak ikut, never mind if we’re still believe that we have a bunch of chance, right? Untuk kedua kalinya ini, gue pun gak ikut lagi! Hahahaha sebenernya bukan gue gak mau ikutan, cuma ternyata udah dipilih 3 kelompok yang kata gue sih meyakinkan untuk dikirimkan ke lomba tersebut. Ah, yang penting gue bisa kumpul hari ini dengan keluarga gue yang tersayang ;)
*pulang sekolah* *jalan ke sekret*
*di sekret*
“Ayo sini kumpul yuk!” Gue udah teriak triak di sekretariat sekolah, udah tau penuh dan ada ekskul lainnya, tetep aja gabisa nahan suara ini. Teh Anin, A Gde, A Iik, dan lainnya udah menuju sekretariat. Tapi…. Janit? “Jan, emang kita ada kumpul?” Oh iya FYI, gue juga ikut ekskul eASY. eASY ini adalah ekskul bahasa Inggris di smansa dan gue mendapat tanggungan yang harus di jawab di akhir, yaitu puncak acaranya. Let us see what happened. “Iya bud, koor aja, loh lu ada kumpul CEPot’S?” HAHAHAHA jengjengjeng *bom molotov meledak* "Waduh Jan, iya nih mau ngomongin lomba besok. Udah pada dateng lagi. Jadi, keputusannya?" Yah, sebenernya malas sekali mengurusinya. Semua salah gue ya? Selalu mikir kayak gitu, diem aja deh. Sampai akhirnya A Iik dateng dan A Adhit belum keliatan. Oke, karena Presiden duluan yang dateng, you know laaah....

Rapat CEPot'S dimulai!
Pertama *kriktothemax* karena gaada yang ngomong. Cuma ada gue dan beberapa (maap hilap abdi). "Ik, buka ayo," Teh Anin memecah ke-krik-an. "Bismillahirrahmanirahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Haaaaaah, tenang rasanya salam diucapkan dan menggelegar di salah satu rumah di pojok lantai 2 SMANSA. Percakapan dimulai dan jujur aja gue gak ngerti arah pembicaraan, karena gue gak ikut andil di acara yang satu ini. Berikut cuplikan yang terekam di otak gue, maaf gak sebut nama :) Check this out!

"Jadi gimana? Eh lu kan yang kesana, dapet guide book gak?"
"Pantesan dia marah-marah, orang dipasanginnya sama...."
"Waahahaha pasangan gue gaada kabar, gimana nih?"
"Teh, aku kayaknya gabisa ikut deh..."  
"Eh iya jadi gak ke teteh *biip* buat jelasin?" and many more.

Di sisi lain memang keramaian bagi gue menyejukkan hati, mungkin beda persepsi jika ada yang membaca postingan gue dan ternyata dia 'anti-crowd'. Whoops sorry, I 'm just write and I can feel better. Tapi, jika keramaian itu membuat gue bisa "sembunyi" di baliknya. Sembunyi takut jika ada yang sengaja menyeremipet dan gue gak bisa menahan untuk membalas nyeruduk. Bukan keramaian seperti ini yang malah bisa bikin gue nonjol sendiri saking gatau arah listrik mengalir. Disconnected.
Ah, sampai titik jenuh gue mau nanya, tiba-tiba gue dan yang gak megang andil acara ini diajak ngobrol. "Eh masa Iffah gabisa ikut, kalian deh yang gantiin. Yayayaya siapapun please...." kata Teh Ani. Actually, Teh Ani udah maksa Iffah biar ikut, cuma Iffah punya alasan kuat kenapa dia gak mau ikut partisipasi, that her secret.
Hemmmmmmmmmmm, gantian diajak ngobrol, malah menjurus ke pemaksaan kehendak. Melanggar HAM, cuma ini beda #apasihfaa. Haish, A Gde, Teh Anin, A Gilang, Teh Ani, semua matanya menjurus pada gue, laras, dan nadira. Yah, hopeless lah bahasa inggrisnya mah......
Gimana ini? Apa bakalan kuat nanggung satu lagi. Yang itu aja masih kewalahan lho! Jaga nama baik, jaga profesional, tapi gue belum nyoba... Serba salah, kalo gak diambil, sayangnya pake banget. Kalo diambil, belum tentu semua berjalan sesuai rotasi dan bisa aja nyimpang kayak Pluto. Kalo Pluto aja dikeluarin sebagai planet, nah gue? Naudzubillah ih :(


hampir hampir hampir, jawab jawab jawab


Semua serasa mendoktrin. Hey otak ini sedang bekerja. Gak mau aja kalo sampe otak ini ingin membakar ruang kerjanya. Berpikir.Berpikir.Berpikir.Berpikir. Entah harus berapa kali nulis itu, karena emang gue lama banget mikirnya waktu itu. Sebenernya udah mau jawab, tapi sesuatu mengganjal di tenggorokan seakan bilang, "nanti dulu Faa, sabar, jangan gegabah, mending kasih kesempatan Nadira dan Laras." Oke gue turutin. Tapi A Gilang terlalu mendoktrin pikiran gue, yang bikin pengen teriak itu pas dia bilang, "Faa, ini udah ada kesempatan, masa gak diambil? Lu bakal nyesel kalo nanti, gue-nadira, atau gue-laras bawa piala kesini dan lu cuma bisa bilang, coba gue yang ikut. Pikirkan baik-baik." HAAAAAAA binguuuuung! Setelah berbagai omongan masuk ke otak gue dan secara tidak sadar seperti menghipnotis, gue baca basmallah dan membuat keputusan, "Oke, saya ikut." Iffah, doain gue ya, semoga gak mengecewakan tempat yang sudah Iffah percayakan kepada gue aamiin.

Sisa 3 hari untuk persiapan.. Yah, that's what makes I'm afraid, see my next journey! :')

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Eco Fun Go! Festival, Meet My New Family!

          Menjadi seorang volunteer Eco Fun Go! Festival adalah pengalaman yang tidak akan saya lupakan. Pandangan saya tentang volunteer menjadi lebih luas. Menjadi volunteer dalam acara besar ini ternyata tidak hanya menambah pengalaman saya, tetapi juga keluarga, informasi, juga motivasi baru. Mungkin terdengar ambisius, tetapi saat ada ‘lowongan’ untuk menjadi volunteer , hati saya tergerak untuk ikut karena sejujurnya jam terbang saya menjadi volunteer sangat minim. “Mungkin, ini kesempatan yang baik,” kata saya dalam hati waktu itu.            Apa yang membuat saya tertarik? Atau apa motivasi saya menjadi volunteer di Eco Fun Go! Festival? Ini adalah pertanyaan klise mungkin, kalau saja diadakan wawancara dari pihak Ecofun Community. Alhamdulillah, mereka sedang menyaring mahasiswa yang tinggal di sekitaran Bogor supaya mudah untuk mengadakan rapat dan segala persiapannya, mengingat hanya punya waktu kurang dari sebulan. Dan, saya termasuk.           Tapi, sa

Gelak Tawa dari Beragam Budaya

Viva La Komtung, kawan! Bahagia banget sih ada kontes blog review SUCI 5, jadi gue bisa memaparkan betapa sukanya gue dengan Stand Up Comedy ini. Awal gue suka sama SUCI itu tahun 2011 akhir, dimana SUCI 1 berlangsung, dan entah bagaimana gue langsung jatuh cinta sama SUCI. Gue ikutin terus acara Stand Up Comedy, entah acara tapping atau festival. Nah, yang paling ditunggu, ya, acara SUCI di KompasTV ini. Enggak kerasa, sekarang Season 5 udah kelar, dan enggak nyangka juga, cinta gue terhadap SUCI masih sama seperti 3,5 tahun lalu.             Percaya atau enggak, gue mencatat urutan-urutan komika yang tampil dari episode pertama sampai akhir. Ini gue awali dengan urutan di episode pertama, ya. Dan inilah komika-komika hebat yang bisa masuk ke tahap Show: 1.        Muhamad Tomi (TOMY) 2.        Ichsan Danny (BAIM) 3.        Indra Frimawan (INDRA) 4.        Rizky Ubaidillah (UBAY) 5.        Muhammad Rizki (RIGEN) 6.        Anjas Wira Buana (ANJAS) 7.        Barry

INAUGURASI MAXIMUSE #Magangers Batch VI Kompas Muda

     Yeah! Harus nulis lagi, berarti ada pengalaman baru lagi dari gue. Tanggal 11 Juli kemarin, MAXIMUSE atau batch gue di Kompas Muda, melaksanakan inaugurasi. Inaugurasi ini bukan pertemuan terakhir kita, hanya simbol bahwa Batch VI sudah menjadi keluarga besar Kompas! Hari yang susah buat dilupain, 11 Juli 2014. Hebohnya udah mulai dari pagi. Eh, malahan seminggu sebelumnya. Inget gak kita ribut nanya kostum apa yang mau dipake? Inget gak sehari sebelumnya kita, para perempuan bikin grup buat ngomongin catokan, hairspray, dan kawan-kawan, gara-gara gak mau ganggu kalian para laki-laki di grup MAXIMUSE? Inget gak waktu hari H kita pusing dandan di toilet, pusing mikirin pakai high heels atau flat shoes ? Inget gak para laki-laki, bingung jas dan kemeja serta dasi yang mau dipake? But, honestly, pada hari Jumat tanggal 11 Juli 2014, kita sudah tampil cantik dan ganteng kok hahaha. Hari itu, Magangers Batch V a.k.a Creafizoth udah keren banget bikin acara inaugurasi